Hari-Hari Terakhir untuk Adikku
oleh: Zainal Abidin
Satu jam yang lalu, nalu sudah terkulai lemas di kamarnya. Dia tak mau dibawa ke RS hanya karena masalah biaya katanya. Memang kami berasal dari keluarga yang bias di bilang serba kekurangan, untuk makan saja, kami harus kerja keras banting tulang dari pagi hingga malam menjelang.
“gi, nalu udah sadar belum?” tiba-tiba suara ibu
Article Information :
Description: Cerpen: Hari-Hari Terakhir untuk Adikku
Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Cerpen: Hari-Hari Terakhir untuk Adikku - Rating: 5
10out of 10 based on 32,050 ratings. 1 user reviews.
Posting Komentar