Senja Mendung
Rerintikan hujan perlahan merembes di sela-sela batu nisan yang tertancap di atas sebuah gundukan tanah merah kering yang mulai membasah. Sebuah goresan nama “Teguh” masih terukir dengan jelas di atas batu nisan yang telah usang, seorang gadis berpayungkan hitam menangis di sampingnya, lilin-lilin
Article Information :
Description: Cerpen Romantis: Senja Mendung
Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Cerpen Romantis: Senja Mendung - Rating: 5
10out of 10 based on 32,050 ratings. 1 user reviews.
Posting Komentar