By: Windy Mandasari
Terpuruk ku dalam kepahitan tak berujung, meletihkan fikiran dan keegoan jiwa raga ku dalam keheningan malam dan siang.
Laksana nadi ku terhenti dalam hitungan detik menggerahkan alunan simponi di pagi hari yang membuat ku tak ingin melihat kehidupan diluar sana. Ya,, kerinduan mereka akan caci maki dengan masa lalu ku yang kusam akibat kebodohan ku.
Article Information :
Description: Cerpen Kehidupan: Terjangan Kehidupanku
Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Cerpen Kehidupan: Terjangan Kehidupanku - Rating: 5
10out of 10 based on 32,050 ratings. 1 user reviews.
Posting Komentar