oleh: Hanna Evani
Prita duduk termenung di perpustakaan seorang diri, bukan termenung sih, tapi sedang memperhatikan seorang cowok berkaca mata minus yang duduk dimeja sudut secara diam-diam. Namanya Ibnu. Entah mengapa Prita kagum dengan Ibnu yang terkenal kuper dan pendiam. Ketika bel berbunyi, Prita segera kembali kekelasnya sebelum sang kutu buku melihatnya.
“Hai..”
Article Information :
Description: Cerpen: Kekasih Sejati
Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Cerpen: Kekasih Sejati - Rating: 5
10out of 10 based on 32,050 ratings. 1 user reviews.
Posting Komentar