Hidup Shava beda dengan kebanyakan remaja perempuan lainnya. Biasanya, remaja putri sebayanya yang kebanyakan mulai mengalami pubertas, dia belum mengalaminya. Temannya semuanya sudah pernah berpacaran, tapi Shava sekali pun dia tidak pernah. Bukan karena tidak ada laki-laki yang menyukainya, tapi karena prinsip teguhnya yang tidak berpacaran sebelum lulus
Article Information :
Description: Cerpen: Si Miskin yang Kaya
Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Cerpen: Si Miskin yang Kaya - Rating: 5
10out of 10 based on 32,050 ratings. 1 user reviews.
Posting Komentar