Oleh: Nining Suarsini Juhry
Di luar udara cukup dingin. Sepertinya menandakan akan turun hujan. Orang-orang yang berjalan kaki tampak terburu-buru agar tidak kedapatan hujan. Dianra sibuk memperatikan kendaraan berlalu-lalang dari balik jendela cafe. Saking seriusnya dia sampai-sampai tidak mendengar ayahnya berdehem.
Tidak berapa lama kemudian
Article Information :
Description: Cerpen Cinta Sedih: PERTEMUAN SINGKAT
Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Cerpen Cinta Sedih: PERTEMUAN SINGKAT - Rating: 5
10out of 10 based on 32,050 ratings. 1 user reviews.
Posting Komentar